kimberlycartier.org – Penyakit Kaki Gajah, atau filariasis limfatik, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh cacing parasit Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori. Di Indonesia, penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di 235 kabupaten/kota endemis, dengan lebih dari 130 juta jiwa berisiko (Kemenkes RI, 2024). Meski tidak mematikan secara langsung, kaki gajah menyebabkan pembengkakan permanen pada kaki, lengan, atau alat kelamin, disertai stigma sosial dan penurunan produktivitas.
Kabar baiknya: Penyakit ini 100% dapat dicegah melalui kombinasi eliminasi vektor, pengobatan massal, dan perawatan diri. Artikel ini membahas cara pencegahan berbasis bukti, dari level individu hingga program nasional, agar Indonesia mencapai target eliminasi filariasis pada 2030.
Memahami Penularan: Nyamuk sebagai Biang Kelit
Cacing filaria ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Culex, Aedes, dan Anopheles yang terinfeksi larva mikrofilarias. Siklus hidupnya:
- Nyamuk menggigit penderita → menelan mikrofilarias.
- Larva berkembang di tubuh nyamuk selama 10–14 hari.
- Nyamuk menggigit orang sehat → larva masuk ke sistem limfatik → berkembang jadi cacing dewasa.
- Cacing dewasa hidup 5–7 tahun, menghasilkan jutaan mikrofilarias.
Fakta: Satu nyamuk Culex bisa menginfeksi ratusan orang dalam semalam.
Pilar Pencegahan: Strategi 5M + POPM
Kemenkes RI mengadopsi strategi WHO: Mass Drug Administration (MDA/POPM) dan pengendalian vektor. Berikut panduan lengkap:
1. Minum Obat Pencegahan Massal (POPM)
Setiap tahun di bulan Oktober, pemerintah membagikan tiga obat gratis:
- Diethylcarbamazine citrate (DEC) – 6 mg/kgBB
- Albendazole – 400 mg
- Ivermectin (di daerah koinfeksi onchocerciasis)
Efektivitas: 1 dosis/tahun selama 5 tahun membunuh 99% mikrofilarias dan mencegah penularan.
Siapa yang wajib minum? Semua penduduk usia 2–70 tahun di daerah endemis, kecuali: ibu hamil, menyusui <7 hari pasca melahirkan, dan penderita sakit berat.
Tips: Minum obat setelah makan untuk kurangi mual. Efek samping ringan (pusing, mual) hilang dalam 1–2 hari.
2. Cegah Gigitan Nyamuk (5M)
Nyamuk Culex aktif malam hari (pukul 21.00–03.00). Lakukan:
| Langkah | Cara Praktis |
|---|---|
| Menguras | Bak mandi, tempurung kelapa, vas bunga – seminggu sekali |
| Menutup | Tempat penampungan air (toren, drum) |
| Mendaur ulang | Barang bekas yang bisa menampung air hujan |
| Menaburkan larvasida | Abate 1% di tempat air yang sulit dikuras |
| Memasang kelambu | Kelambu berinsektisida (LLIN) saat tidur |
Tambahan modern:
- Gunakan repellent ber-DEET 20–30% di kulit terbuka.
- Pasang kipas angin – nyamuk sulit terbang di angin >5 km/jam.
- Gunakan lampu UV mosquito trap.
3. Perawatan Diri bagi Penderita (Morbidity Management)
Jika sudah terinfeksi (meski belum bengkak), cegah kecacatan dengan “6 Langkah Cuci Kaki”:
- Cuci kaki 2x sehari dengan sabun dan air bersih.
- Angkat kaki saat tidur (30 cm) untuk kurangi pembengkakan.
- Olahraga ringan – gerakkan jari kaki 100x/hari.
- Gunakan sepatu tertutup untuk hindari luka.
- Obati infeksi sekunder dengan antibiotik topikal.
- Kompres dingin saat bengkak akut.
Hasil: 80% penderita mengalami penurunan volume kaki >50% dalam 6 bulan.
Program Nasional: Menuju Indonesia Bebas Kaki Gajah
Indonesia menargetkan eliminasi filariasis pada 2030 melalui:
| Program | Cakupan 2024 | Target 2027 |
|---|---|---|
| POPM | 72% (18,5 juta orang) | 90% |
| Surveilans | 235 kabupaten | 0 kasus baru |
| Morbidity Management | 12.000 penderita | 100.000 penderita terdata |
Keberhasilan daerah:
- NTT: Turun 90% kasus kronis di Flores Timur berkat POPM 7 tahun berturut-turut.
- Papua: Integrasi POPM dengan vaksinasi campak.
Mitos vs Fakta
| Mitos | Fakta |
|---|---|
| Kaki gajah menular lewat sentuhan | Tidak. Hanya lewat nyamuk |
| Obat POPM berbahaya | Aman, digunakan di 70+ negara |
| Hanya orang desa yang kena | Juga di perkotaan dengan genangan air |
Peran Masyarakat
- Ikut POPM tiap Oktober – satu-satunya cara putus rantai penularan.
- Laporkan gejala (bengkak malam hari, demam berulang) ke puskesmas.
- Edukasi tetangga – gunakan WhatsApp grup RT untuk ingatkan 5M.
- Dukung kader posyandu – bantu pendataan penderita.
Penyakit kaki gajah bukan takdir—ia bisa dihilangkan seperti cakram dan frambusia di masa lalu. Dengan minum obat massal, 5M, dan perawatan diri, kita bisa:
