kimberlycartier.org – Vaksin malaria RTS,S/AS01, atau dikenal juga dengan Mosquirix, merupakan inovasi penting dalam imunisasi anak untuk melawan penyakit malaria yang menjadi salah satu penyebab utama kematian balita di banyak negara tropis. Vaksin ini dirancang untuk diberikan kepada bayi dan anak-anak, mulai usia 5–17 bulan, guna memicu respon imun yang mampu melawan parasit Plasmodium falciparum, penyebab malaria paling mematikan, gavi.org).
Pemberian vaksin ini terbukti menurunkan risiko malaria parah hingga 30–50 %, terutama bila dikombinasikan dengan program distribusi kelambu insektisida dan pengobatan cepat. Dengan menurunnya kasus malaria, anak-anak lebih jarang mengalami anemia berat dan diare, kondisi yang sering menghambat pertumbuhan dan perkembangan optimal, gavi.org).
Dari pengalaman observasi dan studi lapangan di Afrika, anak-anak yang menerima vaksin RTS,S menunjukkan tingkat rawat inap lebih rendah, peningkatan berat badan yang stabil, dan energi yang lebih baik untuk aktivitas sehari-hari. Hal ini menegaskan bahwa perlindungan imun sejak dini berperan langsung dalam menunjang kesehatan dan pertumbuhan anak secara menyeluruh.
Vaksin ini juga memunculkan standar baru dalam pencegahan penyakit tropis, karena untuk pertama kalinya memungkinkan perlindungan aktif melalui imunisasi rutin terhadap penyakit yang sebelumnya hanya dapat dikendalikan melalui pengobatan dan pencegahan vektor. Keunggulan ini memperkuat otoritas vaksin RTS,S sebagai alat penting dalam program kesehatan anak global.
Kesimpulannya, vaksin malaria RTS,S bukan sekadar inovasi medis, tetapi juga investasi pertumbuhan anak yang sehat. Dengan perlindungan dini terhadap malaria, anak-anak memiliki peluang lebih besar untuk berkembang optimal, belajar aktif, dan mengurangi risiko komplikasi kesehatan jangka panjang.