kimberlycartier.org – Terapi musik menjadi salah satu pendekatan efektif untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. Musik tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga dapat menstimulasi otak, mengurangi stres, dan memperbaiki suasana hati. Lansia yang rutin mendengarkan atau berpartisipasi dalam kegiatan musik, seperti menyanyi atau bermain alat musik ringan, cenderung mengalami peningkatan kognitif dan emosional.
Selain efek psikologis, terapi musik juga bermanfaat untuk kesehatan fisik. Ritme musik dapat membantu lansia dalam gerakan motorik, misalnya saat melakukan senam ringan atau latihan koordinasi tangan dan kaki. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terapi musik dapat menurunkan tekanan darah, memperbaiki pola tidur, dan meningkatkan energi secara keseluruhan.
Dalam konteks lansia dengan demensia atau Alzheimer, musik dapat memicu kenangan lama dan meningkatkan interaksi sosial. Melalui lagu-lagu yang familiar, lansia dapat lebih mudah berkomunikasi, tersenyum, atau bahkan bernyanyi bersama pengasuh. Hal ini memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan mental dan hubungan emosional dengan orang di sekitar mereka.
Keluarga dan tenaga medis dapat mendukung penerapan terapi musik dengan memilih jenis musik yang disukai lansia dan menyesuaikan durasi sesi agar nyaman. Aktivitas ini dapat dilakukan di rumah atau dalam komunitas lansia, baik secara individu maupun kelompok.
Dengan manfaat yang luas, terapi musik menjadi metode sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan fisik, mental, dan emosional lansia. Pendekatan ini menunjukkan bahwa intervensi non-medis dapat memiliki dampak besar bagi kualitas hidup lansia, sekaligus menciptakan suasana hangat dan menyenangkan dalam keseharian mereka.